JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (8/6) diprediksi mulai menguat. Pada penutupan Jumat (5/6), IHSG naik tipis 0,09% di level 5.100,97. Bursa Asia pada penutupan Jumat (5/6) ditutup melemah 0,87% di level 147,95. Selama sepekan terakhir IHSG terkoreksi sebanyak 2,22%. Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya memprediksi IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan untuk menguat. Menurutnya pergerakan IHSG pada hari ini (8/6) lebih disebabkan oleh sentimen luar negeri. Antara lain, dari Amerika yang akan merilis data unemployment rate yang diperkirakan stagnan ke level 5,4%. Dari Jepang akan merilis data GDP Growth Rate yang diperkirakan bertambah 0,3% ke level 0,6% QoQ. Selain itu dari China akan merilis data neraca perdagangan yang diperkirakan naik ke US$ 66,2 miliar dibandingkan sebelumnya di US$ 34,13 miliar.
Analis prediksi IHSG bakal menguat hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (8/6) diprediksi mulai menguat. Pada penutupan Jumat (5/6), IHSG naik tipis 0,09% di level 5.100,97. Bursa Asia pada penutupan Jumat (5/6) ditutup melemah 0,87% di level 147,95. Selama sepekan terakhir IHSG terkoreksi sebanyak 2,22%. Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya memprediksi IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan untuk menguat. Menurutnya pergerakan IHSG pada hari ini (8/6) lebih disebabkan oleh sentimen luar negeri. Antara lain, dari Amerika yang akan merilis data unemployment rate yang diperkirakan stagnan ke level 5,4%. Dari Jepang akan merilis data GDP Growth Rate yang diperkirakan bertambah 0,3% ke level 0,6% QoQ. Selain itu dari China akan merilis data neraca perdagangan yang diperkirakan naik ke US$ 66,2 miliar dibandingkan sebelumnya di US$ 34,13 miliar.