KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan Kamis (9/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,78% ke level 6.274,49. Sejumlah analis melihat pergerakan IHSG menguat lantaran menurunnya tensi antara AS dan Iran. Selain itu, sentimen dari dalam negeri yakni meningkatnya posisi cadangan devisa menjadi salah satu penggerak IHSG. Baca Juga: IHSG cukup defensif dari sentimen konflik AS-Iran, simak rekomendasi analis berikut
Meski pada awal tahun IHSG sempat tertekan lantaran ketegangan antara AS dan Iran, hingga akhir tahun, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana memprediksi IHSG bisa menembus level 6.800. Salah sentimen yang bisa mendorong pergerakan IHSG adanya potensi bank sentral memangkas suku bunga dan pertumbuhan ekonomi yang bertahan di atas 5%. Beberapa sektor yang menarik untuk dikoleksi yaitu seperti sektor perbankan dan saham produsen minyak mentah atau CPO.