KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini dalam tren melemah. Per perdagangan Jumat (17/5), IHSG melemah 1,17% ke level 5.826,86. Sementara itu, selama sepekan ini, IHSG melemah 6,16%. Menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto, pelemahan IHSG ini disebabkan sentimen perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas. Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan 25% biaya impor China yang sebelumnya sebesar US$ 200 miliar. Sentimen selanjutnya ada neraca dagang Indonesia yang masih menunjukkan defisit. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia bulan April 2019 kembali defisit jumbo mencapai US$ 2,56 miliar. Ini karena defisit migas mencapai US$ 2,7 miliar, di tengah surplus nonmigas yang sebesar US$ 204,7 juta.
Analis prediksi IHSG lanjutkan pelemahan pekan depan, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini dalam tren melemah. Per perdagangan Jumat (17/5), IHSG melemah 1,17% ke level 5.826,86. Sementara itu, selama sepekan ini, IHSG melemah 6,16%. Menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto, pelemahan IHSG ini disebabkan sentimen perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang kembali memanas. Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan 25% biaya impor China yang sebelumnya sebesar US$ 200 miliar. Sentimen selanjutnya ada neraca dagang Indonesia yang masih menunjukkan defisit. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia bulan April 2019 kembali defisit jumbo mencapai US$ 2,56 miliar. Ini karena defisit migas mencapai US$ 2,7 miliar, di tengah surplus nonmigas yang sebesar US$ 204,7 juta.