Analis prediksi IHSG masih cenderung bearish



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup negatif 0,16% pada perdagangan Rabu (8/3) menjadi 5.393,76. Walaupun investor asing mencatatkan beli bersih mencapai Rp 246 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan perlu diketahui cadangan devisa RI yang dirilis menjadi US$ 119,9 miliar dari US$ 116,9 miliar cukup menahan pergerakan IHSG pada hari ini koreksi lebih dalam lagi.

Menurutnya sentimen dari luar negeri masih menjadi penekan pergerakan IHSG. ”Belum lagi ada ketidakpastian dari Gubernur The Fed Janet Yellen terkait FFR,” kata Nafan kepada KONTAN, Rabu (8/3).


Dia mengatakan perekonomian ekonomi global masih belum kondusif. Akibat dari faktor geopolitik seperti dinamika politik di Jerman, Prancis, Belanda menjelang pemilu. Lalu krisis di Britania Raya di mana Skotlandia meminta untuk referendum.

Sementara sentimen positif dari domestik yang menjadi penunjang selain data cadangan devisa kemarin, rilisnya laporan indeks kepercayaan konsumen. Belum memberi pengaruh signifikan terhadap IHSG.

Adapun untuk besok ada perilisan data penjualan eceran pada bulan Februari besok juga belum bisa mengangkat IHSG. Melihat data penjualan eceran pada Januari turun dibandingkan Desember.

Dari teknikal dia juga melihat candle sudah membentuk pola three black crows. Sehingga Nafan memprediksikan IHSG masih cenderung bearish dengan level support 5.374 dan resistance 5.425.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto