JAKARTA. Sentimen positif dari bursa saham Amerika Serikat dan Eropa diperkirakan mampu mendorong pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (25/4). Analis memprediksi IHSG berpotensi bangkit kembali hari ini, walau kemungkinan gerakannya terbatas. Analis dari Trust Securities Reza Priyambada mengungkapkan bahwa pergerakan indeks di lantai bursa hari ini akan rebound. Meski begitu, kata Reza, masih ada kekhawatiran level IHSG saat ini sudah terlalu tinggi sehingga akan terjadi pembalikan arah. Maka, masih ada pelaku pasar yang melakukan aksi jual lantaran memanfaatkan momen kenaikan ini. Karena itu, Reza memperkirakan IHSG akan berpola menyerupai bright cloud di bawah upper bollinger bands (UBB). Sedangkan MACD bergerak tipis dengan histogram positif yang memendek."Selama masih ada kekhawatiran akan terjadinya pembalikan arah (down reversal), maka IHSG pun akan cenderung terkonsolidasi sehingga akan sulit mengikuti penguatan di bursa saham global. Semoga kenaikan ini bukanlah false signal yang dapat membuat pelaku pasar tersangkut," kata Reza pada Kamis (25/4).Reza memperkirakan indeks akan berada pada kisaran support 4.976-4.994 dan resistance 5.020-5.026. Untuk saham-saham yang bisa dipertimbangkan, Reza merekomendasikan ASII, BBCA, CPIN dan juga SSIA.Hal senada juga diungkapkan oleh analis dari MNC Securities, Edwin Sebayang. Menurutnya, laju indeks akan berada pada radar positif meski terbatas. Hal ini lantaran, masih akan terjadi selective buying bagi saham-saham yang melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham, dividen, serta laporan keuangan semester I tahun ini."Masih ada potensi koreksi dan masih minim sentimen positif. Tapi potensi untuk koreksi masih ada sehingga masih bisa menguat," ucap Edwin.Karena itu, Edwin memperkirakan pergerakan indeks akan berada pada support 4.955 dan resistance pada level 5.028. Untuk saham yang dapat diperhatikan, Edwin merekomendasikan KLBF, ASII, AKRA, BBCA, BBRI, JSMR, ADHI, WIKA, BSDE dan juga PGAS.
Analis prediksi IHSG menguat terbatas
JAKARTA. Sentimen positif dari bursa saham Amerika Serikat dan Eropa diperkirakan mampu mendorong pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (25/4). Analis memprediksi IHSG berpotensi bangkit kembali hari ini, walau kemungkinan gerakannya terbatas. Analis dari Trust Securities Reza Priyambada mengungkapkan bahwa pergerakan indeks di lantai bursa hari ini akan rebound. Meski begitu, kata Reza, masih ada kekhawatiran level IHSG saat ini sudah terlalu tinggi sehingga akan terjadi pembalikan arah. Maka, masih ada pelaku pasar yang melakukan aksi jual lantaran memanfaatkan momen kenaikan ini. Karena itu, Reza memperkirakan IHSG akan berpola menyerupai bright cloud di bawah upper bollinger bands (UBB). Sedangkan MACD bergerak tipis dengan histogram positif yang memendek."Selama masih ada kekhawatiran akan terjadinya pembalikan arah (down reversal), maka IHSG pun akan cenderung terkonsolidasi sehingga akan sulit mengikuti penguatan di bursa saham global. Semoga kenaikan ini bukanlah false signal yang dapat membuat pelaku pasar tersangkut," kata Reza pada Kamis (25/4).Reza memperkirakan indeks akan berada pada kisaran support 4.976-4.994 dan resistance 5.020-5.026. Untuk saham-saham yang bisa dipertimbangkan, Reza merekomendasikan ASII, BBCA, CPIN dan juga SSIA.Hal senada juga diungkapkan oleh analis dari MNC Securities, Edwin Sebayang. Menurutnya, laju indeks akan berada pada radar positif meski terbatas. Hal ini lantaran, masih akan terjadi selective buying bagi saham-saham yang melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham, dividen, serta laporan keuangan semester I tahun ini."Masih ada potensi koreksi dan masih minim sentimen positif. Tapi potensi untuk koreksi masih ada sehingga masih bisa menguat," ucap Edwin.Karena itu, Edwin memperkirakan pergerakan indeks akan berada pada support 4.955 dan resistance pada level 5.028. Untuk saham yang dapat diperhatikan, Edwin merekomendasikan KLBF, ASII, AKRA, BBCA, BBRI, JSMR, ADHI, WIKA, BSDE dan juga PGAS.