JAKARTA. Setelah bertahan di teritori positif pada pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada awal pekan ini. Akhir pekan lalu (23/9), IHSG ditutup menguat 0,16% jadi 5.388,91. Milka Mutiara, analis Philip Securities Indonesia, mengatakan, indeks menguat 2,3% sepanjang pekan lalu akibat keputusan The Fed menahan suku bunga. Milka memperkirakan indeks akan bergerak di rentang 5.345–5.411 pada hari ini (26/9), dengan kecenderungan koreksi. Tasrul, analis Daewoo Securities, juga memprediksi, indeks akan melemah dengan rentang pergerakan 5.348–5.404. Prediksi ini berdasarkan hasil optimalisasi indikator money flow index (MFI) yang cenderung turun.
Analis prediksi IHSG terkoreksi hari ini
JAKARTA. Setelah bertahan di teritori positif pada pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi pada awal pekan ini. Akhir pekan lalu (23/9), IHSG ditutup menguat 0,16% jadi 5.388,91. Milka Mutiara, analis Philip Securities Indonesia, mengatakan, indeks menguat 2,3% sepanjang pekan lalu akibat keputusan The Fed menahan suku bunga. Milka memperkirakan indeks akan bergerak di rentang 5.345–5.411 pada hari ini (26/9), dengan kecenderungan koreksi. Tasrul, analis Daewoo Securities, juga memprediksi, indeks akan melemah dengan rentang pergerakan 5.348–5.404. Prediksi ini berdasarkan hasil optimalisasi indikator money flow index (MFI) yang cenderung turun.