KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kuota Rp 20 triliun surat berharga negara (SBN) ritel seri terbaru, SR022, diprediksi tak akan bertambah seiring keuangan negara yang membaik. SR022 mulai ditawarkan pada 16 Mei lalu, hingga 18 Juni mendatang. Dalam 34 hari masa penawaran ini, pemerintah menyediakan kuota Rp 20 triliun, dengan rincian Rp 15 triliun untuk tenor 3 tahun dengan yield 6,45% dan Rp 5 triliun untuk tenor 5 tahun dengan yield 6,55%. Biasanya, pemerintah menambah kuota penjualan SBN ritel seiring meningkatnya animo investor. Pada seri SBN sebelumnya, ST014, misalnya. Kuota awal sebesar Rp 15 triliun beberapa kali ditambahkan hingga pada akhir penawaran ST014 terjual Rp 22,3 triliun.
Analis Prediksi Kuota SR022 Tak akan Ditambah, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kuota Rp 20 triliun surat berharga negara (SBN) ritel seri terbaru, SR022, diprediksi tak akan bertambah seiring keuangan negara yang membaik. SR022 mulai ditawarkan pada 16 Mei lalu, hingga 18 Juni mendatang. Dalam 34 hari masa penawaran ini, pemerintah menyediakan kuota Rp 20 triliun, dengan rincian Rp 15 triliun untuk tenor 3 tahun dengan yield 6,45% dan Rp 5 triliun untuk tenor 5 tahun dengan yield 6,55%. Biasanya, pemerintah menambah kuota penjualan SBN ritel seiring meningkatnya animo investor. Pada seri SBN sebelumnya, ST014, misalnya. Kuota awal sebesar Rp 15 triliun beberapa kali ditambahkan hingga pada akhir penawaran ST014 terjual Rp 22,3 triliun.