JAKARTA. Sekitar 26 perusahaan berada di pipeline Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Meski demikian, dari 26 perusahaan ini belum ada satu perusahaan pun yang merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari ke-26 perusahaan tersebut, sekitar 11 perusahaan sudah melakukan listing di Bursa Efek Indonesia. Diperkirakan, Bursa bakal kebanjiran IPO di semester kedua 2017 yang akan datang. Meski demikian, analis yakin bahwa IPO di semester kedua mendatang akan terserap oleh pasar. "Secara momen bagus karena Indonesia karena sedang bertumbuh, pelaku pasar juga melihat peluang" kata Kevin Juido, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas, Jumat (16/6).
Analis: Prospek IPO masih baik
JAKARTA. Sekitar 26 perusahaan berada di pipeline Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Meski demikian, dari 26 perusahaan ini belum ada satu perusahaan pun yang merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dari ke-26 perusahaan tersebut, sekitar 11 perusahaan sudah melakukan listing di Bursa Efek Indonesia. Diperkirakan, Bursa bakal kebanjiran IPO di semester kedua 2017 yang akan datang. Meski demikian, analis yakin bahwa IPO di semester kedua mendatang akan terserap oleh pasar. "Secara momen bagus karena Indonesia karena sedang bertumbuh, pelaku pasar juga melihat peluang" kata Kevin Juido, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas, Jumat (16/6).