JAKARTA. Saham PT Timah Tbk (TINS) menarik untuk dikoleksi. Alasannya, ada dua kombinasi sekaligus yang membuat fundamental saham TINS menjadi menarik. "Harga dan kapasitas produksi TINS," ujar Yuni, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Jumat (21/7). TINS menikmati tren kenaikan harga timah. Akibat tren naiknya harga timah global, harga jual timah TINS ikut terkerek menjadi US$ 20,42 per ton per kuartal I 2017 dari sebelumnya US$ 15,48 per ton pada kuartal I 2016. Pada saat yang bersamaan, volume penjualan TINS meningkat 22% year on year (yoy) menjadi 6,9 metrik ton dari sebelumnya 5,7 metrik ton. Alhasil, TINS mampu mencatat penjualan Rp 2,05 triliun, meningkat 57% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. TINS tahun ini menargetkan volume produksi sebesar 30 metrik ton, lebih tinggi dibanding 2016 yang sebesar 24 metrik ton. Atas dasar tersebut, Yuni merekomendasikan buy saham TINS dengan target harga Rp 870 per saham. Target harga tersebut mencerminkan EV/EBITDA sebesar 5,5 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Prospek menarik, buy saham TINS
JAKARTA. Saham PT Timah Tbk (TINS) menarik untuk dikoleksi. Alasannya, ada dua kombinasi sekaligus yang membuat fundamental saham TINS menjadi menarik. "Harga dan kapasitas produksi TINS," ujar Yuni, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Jumat (21/7). TINS menikmati tren kenaikan harga timah. Akibat tren naiknya harga timah global, harga jual timah TINS ikut terkerek menjadi US$ 20,42 per ton per kuartal I 2017 dari sebelumnya US$ 15,48 per ton pada kuartal I 2016. Pada saat yang bersamaan, volume penjualan TINS meningkat 22% year on year (yoy) menjadi 6,9 metrik ton dari sebelumnya 5,7 metrik ton. Alhasil, TINS mampu mencatat penjualan Rp 2,05 triliun, meningkat 57% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. TINS tahun ini menargetkan volume produksi sebesar 30 metrik ton, lebih tinggi dibanding 2016 yang sebesar 24 metrik ton. Atas dasar tersebut, Yuni merekomendasikan buy saham TINS dengan target harga Rp 870 per saham. Target harga tersebut mencerminkan EV/EBITDA sebesar 5,5 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
