KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR) memang masih diselimuti sentimen negatif pelemahan harga batubara. Namun, ada secercah harapan bagi entitas grup Astra ini untuk meningkatkan kinerja ke depan.

Presiden Direktur CSA Institute Aria Santoso menilai, UNTR mendapatkan sentimen berupa permintaan banyak alat berat untuk pembangunan ibukota baru di Penajam Paser Utara, yang pembangunan infrastruktur fisiknya akan segera dimulai.

Baca Juga: Berpotensi lanjut melemah, ini rekomendasi analis untuk saham United Tractors (UNTR)

Salah satu proyek yang saat ini akan dibangun adalah sebuah bendungan yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Bendungan ini memiliki kapasitas 11,6 juta meter kubik.

“Kita dapat pantau realisasinya pada kuartal II hingga kuartal III tahun 2020.”

Dus, Aria menilai prospek UNTR masih cukup cerah. Apalagi, dia juga memprediksi perusahaan mampu mempertahankan kinerja pada kuartal IV-2019.

Pada perdagangan Jumat (7/2), saham UNTR memang berhasil menguat 0,53% ke level Rp 18.800 per saham. Namun, secara year-to-date, saham UNTR telah tergerus 12,66%.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) buka peluang akuisisi tambang baru

Aria mengatakan investor sudah bisa melakukan akumulasi beli dengan harga saham UNTR saat ini. Secara jangka pendek, ia memperkirakan UNTR bisa menembus level Rp 20.500 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi