Analis Proyeksikan IHSG Bisa Tembus 7.500 pada 2022



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa mencapai 7.500 pada 2022. Pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19 menjadi kunci tercapainya target tersebut.

Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe memproyeksikan IHSG tahun ini diprediksi ke 7.500. Menurutnya, sentimen yang akan mendorong dari meredanya Covid-19, pemulihan ekonomi dengan kembalinya pertumbuhan ekonomi ke angka 5%.

"Sehingga diharapkan laporan keuangan para emiten, khususnya saham blue chip lebih tinggi dibandingkan tahun lalu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/1).


Baca Juga: IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, Simak Prediksi Pergerakan Saham ADRO, ANTM dan TOWR

Dia menambahkan, sebetulnya target 7.500 menggunakan skema moderat. Sebab, jika secara optimis IHSG diproyeksikan bisa mencapai 7.800. Hanya saja, dirinya juga mempertimbangkan rencana The Fed yang akan menaikkan suku bunga hingga 3x pada tahun ini.

Di sisi lain, sebetulnya kenaikan suku bunga sendiri memiliki dampak positif ke Indonesia. Sebab, jika suku bunga dinaikan maka berarti ekonomi Amerika Serikat (AS) sudah pulih. "Nah, otomatis akan menyokong ekonomi dunia, termasuk Indonesia," tuturnya.

Hanya saja, ia masih mengamati terkait kasus Covid-19 di Indonesia yang juga dapat menjadi sentimen negatif untuk IHSG tahun ini. Kiswoyo menjelaskan, pola meledaknya kasus Covid-19 berkisar 2-3 bulan setelah libur panjang.

Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Bisa Tembus Level 7.150 di Akhir 2022

Makanya, setelah nataru ini dia melihat jika sampai April tidak terjadi ledakan gelombang ketiga maka target IHSG dapat tercapai.

Editor: Noverius Laoli