KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) diproyeksikan mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat (28/5). Sejumlah sentimen, baik dari dalam maupun luar negeri akan memberatkan pergerakan indeks besok. Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, saat ini pelaku pasar akan mencermati rilis data dari Amerika Serikat (AS) menjelang akhir pekan. Data-data yang akan dirilis pun cukup krusial, seperti
durable goods order, initial jobless claim, corporate profits dan
gross domestic product (GDP). Selain itu, sentimen negatif dari kebijakan
lockdown di sejumlah negara tetangga dinilai dapat memicu tekanan pada progres pemulihan ekonomi, sehingga berpotensi memberikan tekanan pada pergerakan pasar saham.
Dari dalam negeri, rendahnya serapan anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang masih berada pada 26% hingga 21 Mei 2021 ini tentu memberikan kecemasan bagi pelaku pasar.
Baca Juga: IHSG menguat 0,45% ke 5.841 pada perdagangan Kamis (27/5), asing catat net sell “Hal tersebut dinilai dapat berdampak pada progres pemulihan di kuartal II tahun ini,” terang Okie saat dihubungi Kontan.co,id, Kamis (27/5). Untuk besok, Okie memproyeksi IHSG akan bergerak melemah terbatas dengan rentang
support 5.781 dan
resistance 5.857. Sejumlah saham pilihan Okie untuk perdagangan Jumat (28/5) antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR), PT Smartfren Telecom Tbk (
FREN), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA).
Sebagai gambaran, hari ini IHSG ditutup menguat 0,45% ke level 5.841,828. Okie menilai, penguatan yang terjadi saat ini belum dilandasi trigger yang kuat dari dalam negeri. Sehingga, dia menilai penguatan tersebut merupakan bagian dari
technical rebound, dimana penurunan IHSG yang terjadi sejak pertengahan Maret belum disertai kenaikan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli