KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 46,38 poin atau 0,75% ke 6.205,41 pada akhir perdagangan Kamis (5/8).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menuturkan penguatan IHSG sepanjang hari ini didominasi oleh perbankan dengan kapitalisasi besar yang tentunya dapat mempengaruhi arah IHSG. 

"Selain itu, positifnya data ekonomi serta masuknya aliran modal asing ikut mendorong penguatan IHSG hari ini," ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (5/8).

Untuk besok, Okie menilai IHSG berpotensi bergerak dalam kisaran 6.144 - 6.221. Menurutnya, pergerakan tersebut karena sentimen dari pemulihan ekonomi di kuartal II masih menjadi katalis postif bagi pergerakan pasar.

Baca Juga: IHSG menguat 0,75% ke 6.205 pada perdagangan Kamis (5/8), net buy asing Rp 857,46 M

"Namun kami melihat ada kecenderungan aksi profit taking melihat saat ini IHSG telah berada pada area jenuh beli," sebutnya.

Senada, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan pergerakan IHSG esok hari akan dipengaruhi aksi profit taking. 

"Meskipun demikian dengan adanya penurunan kasus Covid-19 di Indonesia dan rilis data GDP yang rilis hari ini diperkirakan juga akan mempengaruhi pergerakan IHSG besok," papar Herditya.

Oleh sebab itu, MNC Sekuritas memperkirakan secara teknikal pergerakan IHSG besok cenderung menguat terbatas dengan support berada di level 6.112 dan resistance pada level 6.220.

Beberapa saham yang bisa dicermati pada Jumat, (6/8) menurut Herditya antara lain saham-saham perbankan seperti AGRO, dan BRIS, serta saham EMTK dan PPRO. 

Sementara Okie merekomendasikan BBCA, BBTN, dan BMRI.

Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.202 pada sesi pertama hari ini, asing genggam HEAL, BBRI, BMRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi