Analis ramal IHSG bakal rebound Kamis besok



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,16% menjadi 5.534,09 pada perdagangan Rabu (22/3). Pelemahan IHSG terjadi setelah beberapa hari mengalami penguatan.

Analis Lautandhana Krisha Setiawan mengatakan penurunan IHSG juga sejalan dengan indeks global yang menurun. Kekhawatiran terhadap program nuklir Korea Utara membuat bursa global turun. "Beritanya cukup heboh hingga negara Jepang dan Amerika cukup khawatir," katanya kepada KONTAN Rabu (22/3).

Untungnya koreksi IHSG masih terbilang tipis dengan koreksi 9 poin. Dibandingkan pada sesi I yang sempat minus mencapai 48 poin di level terendah perdagangan kemarin pada 5.486,85.


Krishna mengatakan pelaku pasar juga menunggu hasil pemeringkatan Standard and Poor's (S&P) yang sedang bertandang ke Indonesia. Ekspektasinya melihat kondisi ekonomi saat ini, seharusnya layak untuk mendapat peningkatan pemeringkatan menjadi investment grade.

sehingga IHSG juga masih layak untuk naik ke depannya, melihat investor asing masih melanjutkan melakukan akumulasi pembelian. Selain itu indeks LQ 45 juga belum menyentuh level tertingginya di atas 960, yang menunjukkan pergerakan saham besar juga masih belum maksimal dan masih memiliki potensi naik. Makanya Krishna masih memprediksi IHSG bergerak bullish dengan rentang 5.500 - 5.650 untuk perdagangan besok.

Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan imbas koreksi dari pasar global juga menuntun IHSG yang menurun. Tapi untuk jangka pendek support level kemungkinan masih cukup kuat untuk bertahan. "Sehingga jika support level bertahan, peluang IHSg mencetak rekor baru terbuka," kata William.

Salah satu sentimen positifnya adalah capital inflow yang masih cukup deras berlangsung. sebagai catatan net buy asing yang mencapai Rp 138 miliar pada perdagangan (22/3).

Menurut William pada perdagangan besok dana asing masih berpotensi masuk ke pasar saham, walaupun jumlahnya kerap berkurang. Sehingga pada perdagangan (23/3) IHSG masih bullish dengan rentang perdagangan support 5.451 resistance 5.578. Adapun saham pilihannya adalah PGAS, ADHI, JSMR, KLBF, ASRI, PWON, HMSP, PTPP, WIKA, MAIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto