JAKARTA. Pembentukan holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor minyak dan gas (migas) mulai menemui kejelasan. Jika tak ada perubahan, dalam waktu dekat PT Pertamina akan menjadi induk usaha BUMN migas, yang membawahi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Anak usaha Pertamina, PT Pertagas, akan beralih ke bawah kendali PGAS. Penggabungan ini dinilai membawa dampak positif untuk PGAS. Analis NH Korindo Securities Raphon Prima mengatakan, jaringan pipa gas PGAS yang selama ini fokus di Jawa dan Sumatra bisa lebih tersebar. "Pertamina merupakan perusahaan dengan jaringan yang sangat besar. Dengan aset gas Pertamina dikonsolidasi ke PGAS, maka jangkauan PGAS akan lebih luas," ujar Raphon kepada KONTAN, Senin (9/1).
Analis rekomendasikan beli saham PGAS
JAKARTA. Pembentukan holding badan usaha milik negara (BUMN) sektor minyak dan gas (migas) mulai menemui kejelasan. Jika tak ada perubahan, dalam waktu dekat PT Pertamina akan menjadi induk usaha BUMN migas, yang membawahi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Anak usaha Pertamina, PT Pertagas, akan beralih ke bawah kendali PGAS. Penggabungan ini dinilai membawa dampak positif untuk PGAS. Analis NH Korindo Securities Raphon Prima mengatakan, jaringan pipa gas PGAS yang selama ini fokus di Jawa dan Sumatra bisa lebih tersebar. "Pertamina merupakan perusahaan dengan jaringan yang sangat besar. Dengan aset gas Pertamina dikonsolidasi ke PGAS, maka jangkauan PGAS akan lebih luas," ujar Raphon kepada KONTAN, Senin (9/1).