KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) berhasil melesat hingga
double digit sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2022. BUAH menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias
Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 388. Hingga akhir perdagangan Selasa (8/8), BUAH bertengger di level Rp 1.445. Dari sisi kinerja fundamental, BUAH membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 858,76 miliar per 30 Juni 2023. Ini melonjak 47,15% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 583,58 miliar.
Laba usaha BUAH mengembang 67,72% YoY menjadi Rp 16,11 miliar. Laba bersih Segar Kumala Indonesia melejit 96,45% secara tahunan menuju Rp 13,45 miliar dari Rp 6,84 miliar.
Baca Juga: Kinerja Saham Sektor Properti Naik, Ini Rekomendasi Saham Jagoan Analis Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lukman Hakim mencermati pergerakan saham tersebut didorong oleh kinerja BUAH yang tumbuh positif dengan mengikuti kinerja fundamentalnya. "BUAH menawarkan produk yang
consumable dengan memperhatikan tingkat kenyamanan konsumen dengan menyediakan
cold storage sendiri," kata dia. Dia memproyeksikan BUAH dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,73 triliun atau tumbuh 24,8% YoY. Pertumbuhan ikan ditopang oleh tingginya permintaan dalam negeri dan sentimen kampanye.
Dari sisi
bottom line, BUAH diprediksi bisa membukukan laba bersih sebesar Rp 39,3 miliar atau tumbuh 47,5% YoY. Adapun Reliance Sekuritas merekomendasikan beli BUAH dengan target harga di Rp 2.200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi