JAKARTA. Meski baru listing di Bursa Efek Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik sampai kuartal tiga tahun ini. Anak usaha perusahaan pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini telah membukukan kontrak baru Rp 7,45 triliun di sembilan bulan tahun ini. Capaian tersebut setara 94,3% dari target sampai akhir tahun 2016 yaitu Rp 7,9 triliun. Penambahan kontrak yang signifikan diperoleh WSBP dari proyek jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2, 3 dan 4 senilai Rp 770 miliar. Beberapa proyek tol yang diperoleh adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Pemalang-Batang dan jalan tol Batang-Semarang. Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi mengatakan WSBP akan menjadi penerima benefit dari percepatan pembangunan infrastruktur. Meskipun terhitung baru, WSBP telah menguasai sekitar 28% dari kapasitas industri sekitar 6,5 juta ton per tahun.
Analis rekomendasikan beli saham WSBP
JAKARTA. Meski baru listing di Bursa Efek Indonesia, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sudah menunjukkan kinerja yang cukup baik sampai kuartal tiga tahun ini. Anak usaha perusahaan pelat merah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) ini telah membukukan kontrak baru Rp 7,45 triliun di sembilan bulan tahun ini. Capaian tersebut setara 94,3% dari target sampai akhir tahun 2016 yaitu Rp 7,9 triliun. Penambahan kontrak yang signifikan diperoleh WSBP dari proyek jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi 2, 3 dan 4 senilai Rp 770 miliar. Beberapa proyek tol yang diperoleh adalah jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Pasuruan-Probolinggo, jalan tol Pemalang-Batang dan jalan tol Batang-Semarang. Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi mengatakan WSBP akan menjadi penerima benefit dari percepatan pembangunan infrastruktur. Meskipun terhitung baru, WSBP telah menguasai sekitar 28% dari kapasitas industri sekitar 6,5 juta ton per tahun.