Analis rekomendasikan buy on weakness USD/JPY



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasangan mata uang USD/JPY menguat 0,15% ke level 112,02. Menurut analis, sentimen pendorong penguatan pasangan mata uang tersebut masih karena isu perang dagang yang belum usai antara Amerika Serikat dan China.

Analis Global Kapital Investama Berjangka, Alwi Assegaf menjelaskan, secara grafik dan fundamental tren harga USD/JPY besok akan tetap menguat.

“Apalagi rapat Bank of Japan (BOJ) besok tidak akan menaikan suku bunga Jepang, maka USD/JPY besok cenderung mengalami penguatan,” Kata Alwi, Selasa (18/9).


Secara teknikal, Alwi menjelaskan, harga USD/JPY masih bergerak di moving average (MA) 55. Ini mengindikasikan tren bergerak bullish untuk jangka menengah. Untuk jangka pendek harga bergerak pada MA 55 dan MA 100. Indikator tersebut secara tren masih bergerak menguat. Garis moving average divergence convergence juga bergerak naik diatas level 0.

Sementara indikator stochastic berada pada level 86 di area negatif. Indikator tersebut berpeluang terkoreksi dan mulai overbought. Begitu pun dengan indikator RSI 57 di area positif. Ini menunjukan indikator minat pembeli yang masih positif.

Alwi menyimpulkan pasangan mata uang ini masih berpotensi menguat untuk jangka pendek maupun menengah. Namun, ia tetap memberikan rekomendasi buy on weakness untuk USD/JPY dan memproyeksi harga akan bergerak dalam rentang support 111.45 – 110.85 – 110.35 dan resistence 112.62 – 113.16 – 113.75

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia