JAKARTA. Kinerja emiten rokok dengan pangsa pasar besar diperkirakan masih lebih defensif dibandingkan emiten sektor lain. Meski ada beberapa tantangan, emiten rokok dinilai masih akan bisa meraih margin laba tinggi. Salah satu masalah yang dihadapi sektor ini adalah peningkatan pajak pertambahan nilai (PPN) rokok menjadi 9,1% tahun ini, dibandingkan 8,7% di tahun lalu. Para analis memperkirakan, emiten sigaret seperti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih bisa menjaga margin. Dang Maulida, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yakin HMSP dapat mensubstitusi biaya kenaikan PPN dengan menaikkan harga jual secara bertahap.
Analis rekomendasikan buy saham HMSP dan GGRM
JAKARTA. Kinerja emiten rokok dengan pangsa pasar besar diperkirakan masih lebih defensif dibandingkan emiten sektor lain. Meski ada beberapa tantangan, emiten rokok dinilai masih akan bisa meraih margin laba tinggi. Salah satu masalah yang dihadapi sektor ini adalah peningkatan pajak pertambahan nilai (PPN) rokok menjadi 9,1% tahun ini, dibandingkan 8,7% di tahun lalu. Para analis memperkirakan, emiten sigaret seperti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih bisa menjaga margin. Dang Maulida, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yakin HMSP dapat mensubstitusi biaya kenaikan PPN dengan menaikkan harga jual secara bertahap.