KONTAN.CO.ID - Tantangan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menjadi semakin besar setelah induknya gagal mendivestasi jalan tol dan kini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membatasi BUMN karya untuk menggunakan material konstruksi dari anak usahanya dalam melaksanakan proyek infrastruktur. Gilang Anindito, Analis MNC Sekuritas mengatakan bahwa WSBP meyakinkan bahwa sentimen-sentimen tersebut tidak mempengaruhi pembayaran WSBP. Hal ini lantaran pendanaan bagi setiap proyek PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang ditangani oleh WSBP sudah dipersiapkan oleh WSKT, bahkan sebelum proyek-proyek WSBP selesai. Gilang meyakini, fundamental WSBP juga masih baik dengan debt to equity ratio (DER) yang masih rendah di level 0,53 kali. Selain itu, laba per saham WSBP menunjukkan tren penguatan yang tidak proporsional dengan pelemahan harga saham.
Analis rekomendasikan buy saham WSBP
KONTAN.CO.ID - Tantangan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menjadi semakin besar setelah induknya gagal mendivestasi jalan tol dan kini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membatasi BUMN karya untuk menggunakan material konstruksi dari anak usahanya dalam melaksanakan proyek infrastruktur. Gilang Anindito, Analis MNC Sekuritas mengatakan bahwa WSBP meyakinkan bahwa sentimen-sentimen tersebut tidak mempengaruhi pembayaran WSBP. Hal ini lantaran pendanaan bagi setiap proyek PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang ditangani oleh WSBP sudah dipersiapkan oleh WSKT, bahkan sebelum proyek-proyek WSBP selesai. Gilang meyakini, fundamental WSBP juga masih baik dengan debt to equity ratio (DER) yang masih rendah di level 0,53 kali. Selain itu, laba per saham WSBP menunjukkan tren penguatan yang tidak proporsional dengan pelemahan harga saham.