KONTAN.CO.ID - Akibat penjualan yang rendah pada kuartal II-2017 karena periode Lebaran yang mengecewakan, pertumbuhan industri FMCG hanya naik 3,7% berdasarkan survei Nielsen untuk paruh pertama 2017. Emiten konsumer raksasa PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dapat bertahan sebagai pemain utama dengan meningkatkan harga Average Selling Price (ASP). Menurut Christy Halim analis Trimegah Sekuritas, persaingan industri snack dan minuman pada semester lalu menjadi semakin intens. Imbasnya, ICBP melancarkan strategi pemberian diskon 25% pada produk-produk susu dan volume snack ditambah 15% untuk menggaet perhatian pasar. Oleh karena itu, margin dari penjualan snack turun menjadi 2,7% dan semakin diperberat oleh naiknya harga soft commodity. Secara keseluruhan margin operasional emiten pada kuartal II-2017 melorot ke 14% dari kuartal sebelumnya di 16%.
Analis rekomendasikan neutral saham ICBP, kenapa?
KONTAN.CO.ID - Akibat penjualan yang rendah pada kuartal II-2017 karena periode Lebaran yang mengecewakan, pertumbuhan industri FMCG hanya naik 3,7% berdasarkan survei Nielsen untuk paruh pertama 2017. Emiten konsumer raksasa PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dapat bertahan sebagai pemain utama dengan meningkatkan harga Average Selling Price (ASP). Menurut Christy Halim analis Trimegah Sekuritas, persaingan industri snack dan minuman pada semester lalu menjadi semakin intens. Imbasnya, ICBP melancarkan strategi pemberian diskon 25% pada produk-produk susu dan volume snack ditambah 15% untuk menggaet perhatian pasar. Oleh karena itu, margin dari penjualan snack turun menjadi 2,7% dan semakin diperberat oleh naiknya harga soft commodity. Secara keseluruhan margin operasional emiten pada kuartal II-2017 melorot ke 14% dari kuartal sebelumnya di 16%.