KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah sektor saham menarik untuk dicermati menjelang Ramadan 2022. Analis Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora mengungkapkan saham-saham yang tergabung dalam indeks
non cyclical bisa diperhatikan oleh pelaku pasar. Pasalnya, pada Ramadan daya beli masyarakat akan meningkat karena adanya gaji ke-13, sehingga pengeluaran masyarakat untuk barang-barang konsumsi akan meningkat. "IDX cyclical juga menarik, ini berisi emiten-emiten ritel yang periode Ramadan secara historis sering menjadi momentum peningkatan permintaan masyarakat akan produk-produk dari emiten ritel," katanya, Rabu (30/3).
Selain itu, sektor poultry juga memiliki prospek yang positif menjelang bulan Ramadan. Permintaan emiten pakan ternak meningkat sehingga akan diikuti oleh kenaikan harga. Terlebih, bulan Ramadan tahun ini pun lebih menarik daripada tahun kemarin, karena pemerintah telah melonggarkan kebijakan PPKM sehingga mobilitas masyarakat bisa lebih longgar.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,59% ke 7.053, Saham-Saham Ini Masuk Daftar Koleksi Asing, Rabu (30/3) Dengan pelonggaran mobilitas masyarakat, ia menambahkan PT Jasa Marga Tbk (
JSMR) juga menarik. Ia bilang pemerintah memperbolehkan masyarakat mudik, dengan syarat dua kali dosis vaksin dan 1 kali Booster. "Hal ini menjadi sentimen positif untuk JSMR karena akan banyak kendaraan melewati jalan tol," tambah Andhika. Dari jajaran saham ritel, Andhika menjagokan saham PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (
RALS). Adapun dari sektor poultry, ada saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (
JPFA) yang bisa jadi pilihan.
"Momentum lebaran biasanya akan meningkatkan harga ayam, karena meningkatnya permintaan. Hal ini berpeluang meningkatkan kinerja JPFA pada bulan Ramadan," ungkapnya.
Baca Juga: Saat IHSG Menguat, Asing Mencatat Net Sell Terbesar pada Saham-Saham Berikut Andhika menyarankan
buy on weakness (BoW) saham JSMR dengan target penguatan Rp 4.000 per saham, BoW RALS dengan target penguatan Rp 850 per saham, dan BoW JPFA dengan target penguatan Rp 1.900 per saham.
Editor: Noverius Laoli