KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sejauh ini tengah menjalani tahun yang sulit. Emiten properti ini tercatat hingga bulan April baru mengantongi Rp 932 miliar dari penjualan atau turun 39% secara year on year (yoy). Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menuturkan buruknya raihan SMRA tidak terlepas dari kondisi saat ini, yakni penyebaran virus corona dan melemahnya daya beli masyarakat. Bahkan pada April, penjualan SMRA hanya mencapai Rp 77 miliar, turun 69% secara month over month. Baca Juga: Ini penyebab kinerja semester I Champion Pacific Indonesia (IGAR) kurang maksimal
Analis rekomendasikan untuk beli SMRA meski pasar properti melambat, ini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sejauh ini tengah menjalani tahun yang sulit. Emiten properti ini tercatat hingga bulan April baru mengantongi Rp 932 miliar dari penjualan atau turun 39% secara year on year (yoy). Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menuturkan buruknya raihan SMRA tidak terlepas dari kondisi saat ini, yakni penyebaran virus corona dan melemahnya daya beli masyarakat. Bahkan pada April, penjualan SMRA hanya mencapai Rp 77 miliar, turun 69% secara month over month. Baca Juga: Ini penyebab kinerja semester I Champion Pacific Indonesia (IGAR) kurang maksimal