KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom mengonfirmasi adanya rencana initial public offering (IPO) salah satu anak usahanya, yakni perusahaan menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel. IPO ini dilakukan untuk mengoptimalkan bisnis dan aset Mitratel. Sebagai informasi, Mitratel memiliki lebih dari 16.000 unit menara setelah mengakuisisi 3.100 menara Indosat pada tahun 2019. Mitratel disebut sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar kedua setelah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang kini memiliki lebih dari 20.000 unit menara. Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, Telkom tengah melakukan konsolidasi internal terkait IPO ini. "Kami mengkaji rencana secara lebih detail terhadap wacana tersebut sebagai upaya value creation bisnis tower yang lebih menguntungkan bagi perusahaan," kata pria yang akrab disapa Bobby saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (30/9).
Analis: Rencana IPO Mitratel positif bagi Telkom
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom mengonfirmasi adanya rencana initial public offering (IPO) salah satu anak usahanya, yakni perusahaan menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel. IPO ini dilakukan untuk mengoptimalkan bisnis dan aset Mitratel. Sebagai informasi, Mitratel memiliki lebih dari 16.000 unit menara setelah mengakuisisi 3.100 menara Indosat pada tahun 2019. Mitratel disebut sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar kedua setelah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang kini memiliki lebih dari 20.000 unit menara. Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, Telkom tengah melakukan konsolidasi internal terkait IPO ini. "Kami mengkaji rencana secara lebih detail terhadap wacana tersebut sebagai upaya value creation bisnis tower yang lebih menguntungkan bagi perusahaan," kata pria yang akrab disapa Bobby saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (30/9).