KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para analis meyakini PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memiliki prospek kinerja yang positif pada tahun ini. Hal tersebut tak lepas dari rencana pihak manajemen SMRA yang akan mengurangi jumlah utang di masa depan. Analis Indo Premier Sekuritas Joey Faustian mengungkapkan, rencana pengurangan utang dari salah satu emiten anggota indeks Kompas100 ini, dilakukan untuk memperoleh keuntungan bisnis yang lebih baik. Dia pun memperkirakan, debt to equity ratio (DER) milik SMRA akan turun dari 0,95 kali di tahun 2018 menjadi 0,84 kali di tahun ini. Hal tersebut dapat terjadi setelah sebagian utang SMRA lunas. Dalam catatannya, SMRA memiliki utang sekitar Rp 1,8 triliun yang jatuh tempo pada tahun ini.
Analis: Rencana pengurangan utang bisa mendongkrak kinerja Summarecon Agung (SMRA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para analis meyakini PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memiliki prospek kinerja yang positif pada tahun ini. Hal tersebut tak lepas dari rencana pihak manajemen SMRA yang akan mengurangi jumlah utang di masa depan. Analis Indo Premier Sekuritas Joey Faustian mengungkapkan, rencana pengurangan utang dari salah satu emiten anggota indeks Kompas100 ini, dilakukan untuk memperoleh keuntungan bisnis yang lebih baik. Dia pun memperkirakan, debt to equity ratio (DER) milik SMRA akan turun dari 0,95 kali di tahun 2018 menjadi 0,84 kali di tahun ini. Hal tersebut dapat terjadi setelah sebagian utang SMRA lunas. Dalam catatannya, SMRA memiliki utang sekitar Rp 1,8 triliun yang jatuh tempo pada tahun ini.