JAKARTA. Untuk memperkuat sisi permodalan dalam neraca keuangan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan revaluasi aset. Ini dikarenakan aset perusahaan BUMN dinilai undervalue. Adapun, revaluasi aset perusahaan BUMN ini dimuat dalam Paket Kebijakan Ekonomi V. Kepala Riset Koneksi Capital Alfred Nainggolan menyebut, revaluasi bisa meningkatkan harga aset perusahaan. Dengan membesarnya aset, maka ekuitasnya pun bertambah. Ia melihat, keuntungan yang diperoleh yakni penurunan rasio utang terhadap ekuitas atau Debt to Equity Ratio (DER). Sehingga leverage semakin besar dan kemampuan memperoleh pendanaan meningkat. "Ini sentimen bagus buat perusahaan. Harga saham bisa mengalami kenaikan," katanya, Jumat, (23/10).
Analis: Revaluasi aset BUMN turunkan rasio utang
JAKARTA. Untuk memperkuat sisi permodalan dalam neraca keuangan, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan revaluasi aset. Ini dikarenakan aset perusahaan BUMN dinilai undervalue. Adapun, revaluasi aset perusahaan BUMN ini dimuat dalam Paket Kebijakan Ekonomi V. Kepala Riset Koneksi Capital Alfred Nainggolan menyebut, revaluasi bisa meningkatkan harga aset perusahaan. Dengan membesarnya aset, maka ekuitasnya pun bertambah. Ia melihat, keuntungan yang diperoleh yakni penurunan rasio utang terhadap ekuitas atau Debt to Equity Ratio (DER). Sehingga leverage semakin besar dan kemampuan memperoleh pendanaan meningkat. "Ini sentimen bagus buat perusahaan. Harga saham bisa mengalami kenaikan," katanya, Jumat, (23/10).