KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) bakal menggelar rights issue dengan melepas 5,6 miliar saham. Perusahaan menargetkan perolehan dana sebesar US$ 1 miliar untuk mengakuisisi 66,67% saham Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHPL).

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, rights issue BRPT menarik. Pasalnya, dana hasil rights issue memiliki alokasi yang jelas. Selain jelas, dana tersebut juga untuk akuisisi. "Yang diakuisisi juga bagus," kata David, Kamis (14/12).

Sehingga, rights issue BRPT nanti akan terserap pasar. Asal, harga pelaksanaannya tidak di atas harga pasar saham BRPT saat ini, atau justru jauh di bawah harga pasar. "Karena kalau jauh di bawah, malah harganya nanti turun karena banyak yang buang," ujar David.

Dia menambahkan, soal standby buyer, hal ini memang perlu dilakukan. Sebab, selain dananya besar, rights issue BRPT untuk akuisisi. Jika akuisisi, maka BRPT butuh kepastian dana yang masuk.

Caranya, melalui standby buyer itu. Jangan sampai sudah rights issue tapi akusisinya tidak jadi. "Dan peraturannya memang seperti ini," imbuh David.

Dia masih memiliki view positif atas saham BRPT. Rekomendasi dari dia buy dengan target harga Rp 3.000 per saham.

Sebelum memuluskan rencananya itu, BRPT perlu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Januari 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati