JAKARTA. Emiten rumahsakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencananya SILO akan mengeluarkan 325,2 juta saham baru atau sekitar 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, rights issue SILO kali ini cukup menarik. Sebab, dananya akan digunakan untuk ekspansi. Hal ini sejalan dengan strategi manajemen untuk terus menambah rumahsakit baru, baik dengan membangun maupun dengan akusisi. "Dari awal tahun hingga saat ini, SILO sudah mengakusisi empat rumah sakit," kata Riska kepada KONTAN, Rabu (26/7). Selain akuisisi, SILO menargetkan untuk menyelesaikan empat rumahsakit baru tahun ini. Penambahan rumahsakit tentu akan meningkatkan volume pasien, dari situ pendapatan SILO akan meningkat. Dengan begitu kinerja SILO bisa semakin baik.
Analis: Rights issue SILO menarik
JAKARTA. Emiten rumahsakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan menambah modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Rencananya SILO akan mengeluarkan 325,2 juta saham baru atau sekitar 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, rights issue SILO kali ini cukup menarik. Sebab, dananya akan digunakan untuk ekspansi. Hal ini sejalan dengan strategi manajemen untuk terus menambah rumahsakit baru, baik dengan membangun maupun dengan akusisi. "Dari awal tahun hingga saat ini, SILO sudah mengakusisi empat rumah sakit," kata Riska kepada KONTAN, Rabu (26/7). Selain akuisisi, SILO menargetkan untuk menyelesaikan empat rumahsakit baru tahun ini. Penambahan rumahsakit tentu akan meningkatkan volume pasien, dari situ pendapatan SILO akan meningkat. Dengan begitu kinerja SILO bisa semakin baik.