KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang berencana untuk meningkatkan tarif impor barang dari China tampaknya berdampak langsung kepada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (6/5). IHSG hari ini tercatat tertekan cukup dalam sebesar 1,00% ke level 6.256. Analis Royal Investium Wijen Ponthus mengatakan, dampak dari cuitan Trump terkait ancamannya kepada China tampaknya hanya menimbulkan efek minor terhadap IHSG, itu di karenakan di tengah IHSG dibuka merosot hingga 1% di level 6.254, IHSG mampu ditutup di 6.256. “Kalau melihat dari harga pembukaan, justru IHSG naik tipis 2 poin, padahal di sesi I IHSG sempat ke level 6.207. Artinya, efek cuitan Trump hanya bersifat sementara, investor langsung kembali rasional lagi dan melakukan aksi beli menjelang akhir closing market,” ujar Wijen kepada Kontan, Senin (6/5).
Analis Royal Investium: Efek gertakan Trump hanya sementara ke IHSG.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang berencana untuk meningkatkan tarif impor barang dari China tampaknya berdampak langsung kepada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (6/5). IHSG hari ini tercatat tertekan cukup dalam sebesar 1,00% ke level 6.256. Analis Royal Investium Wijen Ponthus mengatakan, dampak dari cuitan Trump terkait ancamannya kepada China tampaknya hanya menimbulkan efek minor terhadap IHSG, itu di karenakan di tengah IHSG dibuka merosot hingga 1% di level 6.254, IHSG mampu ditutup di 6.256. “Kalau melihat dari harga pembukaan, justru IHSG naik tipis 2 poin, padahal di sesi I IHSG sempat ke level 6.207. Artinya, efek cuitan Trump hanya bersifat sementara, investor langsung kembali rasional lagi dan melakukan aksi beli menjelang akhir closing market,” ujar Wijen kepada Kontan, Senin (6/5).