JAKARTA. Rupiah belum lepas dari tekanan dollar AS. Pelemahan rupiah dapat berlanjut lantaran minimnya sentimen dalam negeri. Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menyatakan, sentimen penggerak rupiah dari dalam negeri yakni laporan suplai uang dari Bank Indonesia (BI) baru dirilis akhir bulan ini. Sebelum itu, laju rupiah didominasi oleh faktor eksternal. Agus menduga, pelaku pasar masih akan wait and see sebelum pidato Gubernur The Fed Janet Yellen akhir pekan ini. "Pelaku pasar akan mencari sinyal kenaikan suku bunga The Fed dari isi pidato Yellen," ujarnya.
Analis: Rupiah belum lepas dari tekanan
JAKARTA. Rupiah belum lepas dari tekanan dollar AS. Pelemahan rupiah dapat berlanjut lantaran minimnya sentimen dalam negeri. Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menyatakan, sentimen penggerak rupiah dari dalam negeri yakni laporan suplai uang dari Bank Indonesia (BI) baru dirilis akhir bulan ini. Sebelum itu, laju rupiah didominasi oleh faktor eksternal. Agus menduga, pelaku pasar masih akan wait and see sebelum pidato Gubernur The Fed Janet Yellen akhir pekan ini. "Pelaku pasar akan mencari sinyal kenaikan suku bunga The Fed dari isi pidato Yellen," ujarnya.