Analis: Rupiah berpeluang menguat hari ini



JAKARTA. Hari ini, rupiah diprediksi bisa lebih bertenaga. Sentimen dari domestik bisa membantu rupiah sehingga tidak jatuh lebih dalam.

Kemarin, di pasar spot, mata uang Garuda melemah 0,12% ke Rp 13.463 per dollar AS. Ini level terlemah sejak Agustus 1998. Kurs tengah Bank Indonesia mencatat, rupiah melemah 0,04% ke level Rp 13.453 per dollar.

Senior Research and Analyst Monex Investindo Futures Ariston Tjendra bilang, rupiah longsor karena pelaku pasar meninggalkan aset berisiko, dan beralih memegang dollar AS. "Ini akan terus terjadi hingga FOMC statement dirilis Kamis (30/7). Investor menanti kepastian  kenaikan suku bunga AS," katanya.


Menurut Ekonom BCA David Sumual, rupiah juga terimbas pelemahan harga komoditas. Wajar, hampir 60% ekspor Indonesia berupa komoditas.

Meski demikian, kata David, hari ini, rupiah ada peluang menguat terbatas ke  Rp 13.400-Rp 13.500 per dollar. Penopangnya, data BKPM yang menunjukkan investasi kuartal II-2015 tumbuh dibandingkan sebelumnya. 

Ariston menduga, rupiah akan stagnan. Tapi, masih ada kecenderungan melemah selama penantian FOMC. Prediksinya, rupiah ke level Rp 13.420-Rp 13.490.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto