JAKARTA. Hari ini, rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan berkonsolidasi hingga melemah. Head of Research Treasury Divison PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Nurul Eti Nurbaeti memproyeksi, mata uang Garuda bakal wara-wiri di rentang support 8.525-8.530 hingga resistance 8.590-8.595.Dominasi US dollar yang terimbas kecemasan pasar akibat penurunan rating kredit Yunani berpeluang menekan rupiah. Apalagi katalis segar di pasar atas rupiah terbilang minim. "Meski begitu, berbagai situasi positif dari dalam negeri mengindikasikan dukungan bagi rupiah di tengah terus melesatnya ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,5%," kata Nurul.Jumat pekan lalu (20/5) rupiah ditutup menguat di level 8.538 setelah sebelumnya dibuka di posisi 8.545. Pergerakan mata uang Garuda terdongkrak kenaikan obligasi pemerintah berdenominasi rupiah serta rekor di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai level 3.872.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Rupiah cenderung wara-wiri di rentang support 8.525-8.530
JAKARTA. Hari ini, rupiah berpotensi bergerak dengan kecenderungan berkonsolidasi hingga melemah. Head of Research Treasury Divison PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Nurul Eti Nurbaeti memproyeksi, mata uang Garuda bakal wara-wiri di rentang support 8.525-8.530 hingga resistance 8.590-8.595.Dominasi US dollar yang terimbas kecemasan pasar akibat penurunan rating kredit Yunani berpeluang menekan rupiah. Apalagi katalis segar di pasar atas rupiah terbilang minim. "Meski begitu, berbagai situasi positif dari dalam negeri mengindikasikan dukungan bagi rupiah di tengah terus melesatnya ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,5%," kata Nurul.Jumat pekan lalu (20/5) rupiah ditutup menguat di level 8.538 setelah sebelumnya dibuka di posisi 8.545. Pergerakan mata uang Garuda terdongkrak kenaikan obligasi pemerintah berdenominasi rupiah serta rekor di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai level 3.872.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News