JAKARTA. Pengamat pasar modal dari Lautandhana Securindo, Willy Sanjaya memperkirakan, IHSg masih berpotensi kuat untuk melaju, hari ini. Dia memprediksi, indeks akan bergulir di kisaran 3.538 - 3.627.Faktor banjir di Australia mengindikasikan harga bahan tambang seperti batubara masih akan terus naik. Penguatan harga bahan tambang dan komoditas seperti CPO yang masih berlangsung akan menopang bursa saham lokal.Selain itu, dua hari terakhir tekanan jual asing sudah terlihat ada perlawanan dengan nett buy asing. "Time to buy sudah cukup kuat untuk investor mulai mengoleksi saham-saham secara selektif," ujar Willy.Willy merekomendasikan saham MPPL dan MPPA, terkait Hypermart yang masih belum dilepas sampai saat ini.Selain itu, saham BUMI, ENRG, dan BNBR masih direkomendasikan, terlebih setelah final pembelian oleh Valar, dan kenaikan harga batubara."Saya juga jagokan INTA, dan AKRA, bahkan ada peluang AKRA akan bagikan dividen," imbuh Willy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Saatnya koleksi saham secara selektif
JAKARTA. Pengamat pasar modal dari Lautandhana Securindo, Willy Sanjaya memperkirakan, IHSg masih berpotensi kuat untuk melaju, hari ini. Dia memprediksi, indeks akan bergulir di kisaran 3.538 - 3.627.Faktor banjir di Australia mengindikasikan harga bahan tambang seperti batubara masih akan terus naik. Penguatan harga bahan tambang dan komoditas seperti CPO yang masih berlangsung akan menopang bursa saham lokal.Selain itu, dua hari terakhir tekanan jual asing sudah terlihat ada perlawanan dengan nett buy asing. "Time to buy sudah cukup kuat untuk investor mulai mengoleksi saham-saham secara selektif," ujar Willy.Willy merekomendasikan saham MPPL dan MPPA, terkait Hypermart yang masih belum dilepas sampai saat ini.Selain itu, saham BUMI, ENRG, dan BNBR masih direkomendasikan, terlebih setelah final pembelian oleh Valar, dan kenaikan harga batubara."Saya juga jagokan INTA, dan AKRA, bahkan ada peluang AKRA akan bagikan dividen," imbuh Willy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
