KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk melancarkan niat mengakuisisi maskapai penerbangan Air Asia Indonesia, PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) menerbitkan 13,65 miliar saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dua perusahaan, PT Fersindo Nusaperkasa (FN) dan AirAsia Investment Ltd (AIL) akan bertindak sebagai pembeli siaga alias standby buyer aksi korporasi ini. PT Rimau Multi Investama selaku pemegang saham utama dan pengendali CMPP sudah menyatakan untuk tidak melaksanakan haknya dalam rights issue ini. Itu artinya, hanya para pemegang saham publik di bawah 5% yang saat ini memegang 23,76% kepemilikan CMPP yang akan melaksanakan haknya dalam rights issue tersebut. Namun, Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada melihat, rights issue yang akan dilakukan CMPP akan terserap oleh para standby buyer. "Karena kalau melihat pelaku pasar, biasanya mereka akan cenderung menyerap rights issue emiten yang likuid supaya bisa dijual kembali nanti," ujarnya, mKamis (5/10).
Analis: Saham baru CMPP bisa diserap standby buyer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk melancarkan niat mengakuisisi maskapai penerbangan Air Asia Indonesia, PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) menerbitkan 13,65 miliar saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dua perusahaan, PT Fersindo Nusaperkasa (FN) dan AirAsia Investment Ltd (AIL) akan bertindak sebagai pembeli siaga alias standby buyer aksi korporasi ini. PT Rimau Multi Investama selaku pemegang saham utama dan pengendali CMPP sudah menyatakan untuk tidak melaksanakan haknya dalam rights issue ini. Itu artinya, hanya para pemegang saham publik di bawah 5% yang saat ini memegang 23,76% kepemilikan CMPP yang akan melaksanakan haknya dalam rights issue tersebut. Namun, Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada melihat, rights issue yang akan dilakukan CMPP akan terserap oleh para standby buyer. "Karena kalau melihat pelaku pasar, biasanya mereka akan cenderung menyerap rights issue emiten yang likuid supaya bisa dijual kembali nanti," ujarnya, mKamis (5/10).