KONTAN.CO.ID - Tak semua saham di pasar modal Indonesia dapat menorehkan peforma mentereng. Empat bulan jelang tutup tahun, saham sektor agrikultur, terutama berbasis crude palm oil (CPO) menunjukkan peforma yang masih di bawah rata-rata peforma pasar (underperform). Analis RHB Sekuritas Hoe Lee Leng dan Hariyanto Wijaya dalam riset 12 September 2017, menyematkan rating underwight untuk sektor agrikultur khususnya perkebunan. Pertimbangannya yaitu saat ini terjadi kelebihan stok CPO. Persediaan CPO di Malaysia naik 8,8% month-on-month menjadi 1,94 metrik ton per Agustus 2017. Dengan demikian, rasio stok terhadap konsumsi tahunan alias usage bulan Agustus mencapai 10,3%. Rasio ini di atas rata-rata historis rasio selama 15 tahun yakni 9,5%.
Analis: Saham berbasis CPO underperform
KONTAN.CO.ID - Tak semua saham di pasar modal Indonesia dapat menorehkan peforma mentereng. Empat bulan jelang tutup tahun, saham sektor agrikultur, terutama berbasis crude palm oil (CPO) menunjukkan peforma yang masih di bawah rata-rata peforma pasar (underperform). Analis RHB Sekuritas Hoe Lee Leng dan Hariyanto Wijaya dalam riset 12 September 2017, menyematkan rating underwight untuk sektor agrikultur khususnya perkebunan. Pertimbangannya yaitu saat ini terjadi kelebihan stok CPO. Persediaan CPO di Malaysia naik 8,8% month-on-month menjadi 1,94 metrik ton per Agustus 2017. Dengan demikian, rasio stok terhadap konsumsi tahunan alias usage bulan Agustus mencapai 10,3%. Rasio ini di atas rata-rata historis rasio selama 15 tahun yakni 9,5%.