KONTAN.CO.ID - PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membidik bisa meningkatkan produksi pabrik mencapai 95%. Sebelumnya, emiten ini mematok target utilitas produksi pabrik mencapai 90%. Emiten ini membidik pertumbuhan penjualan sebesar 17% pada tahun ini. Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugrah Securindo Indah mengatakan saat ini likuiditas saham beredar FPNI terhitung sedikit. Pasalnya, komposisi pemegang saham FPNI sebanyak 90,4% dipegang oleh Lotte Chemical Titan International Sdn. Bhd, dan 9,6% dipegang oleh publik. Dilihat dari kinerja, pertumbuhan pendapatan semester 1-2017 yakni 1,87% (YoY). Pada periode yang sama tahun 2016 yakni minus 2,59%, sedangkan pada periode yang sama tahun 2015 yakni minus 27,84%. Sedangkan pertumbuhan laba bersih pada semester 1-2017 yakni 133,01% (YoY). Pada periode yang sama tahun 2016 yakni 111,3%, sedangkan pada periode yang sama tahun 2015 yakni minus 100,35%. "Setiap tahunnya, perusahaan masih positif menggunakan cash. Baru-baru ini perusahaan ekspansi penyewaan lahan," terang Bertoni kepada KONTAN, Jumat (25/8). Rio merekomendasikan buy saham FPNI dengan target harga 298, dan target level akhir tahun bisa mencapai 450. "Prospek bisnis diperkirakan tumbuh positif untuk jangka panjang. Saham FPNI cocok untuk investor jangka panjang," lanjutnya.
Analis: Saham FPNI oke untuk jangka panjang
KONTAN.CO.ID - PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) membidik bisa meningkatkan produksi pabrik mencapai 95%. Sebelumnya, emiten ini mematok target utilitas produksi pabrik mencapai 90%. Emiten ini membidik pertumbuhan penjualan sebesar 17% pada tahun ini. Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugrah Securindo Indah mengatakan saat ini likuiditas saham beredar FPNI terhitung sedikit. Pasalnya, komposisi pemegang saham FPNI sebanyak 90,4% dipegang oleh Lotte Chemical Titan International Sdn. Bhd, dan 9,6% dipegang oleh publik. Dilihat dari kinerja, pertumbuhan pendapatan semester 1-2017 yakni 1,87% (YoY). Pada periode yang sama tahun 2016 yakni minus 2,59%, sedangkan pada periode yang sama tahun 2015 yakni minus 27,84%. Sedangkan pertumbuhan laba bersih pada semester 1-2017 yakni 133,01% (YoY). Pada periode yang sama tahun 2016 yakni 111,3%, sedangkan pada periode yang sama tahun 2015 yakni minus 100,35%. "Setiap tahunnya, perusahaan masih positif menggunakan cash. Baru-baru ini perusahaan ekspansi penyewaan lahan," terang Bertoni kepada KONTAN, Jumat (25/8). Rio merekomendasikan buy saham FPNI dengan target harga 298, dan target level akhir tahun bisa mencapai 450. "Prospek bisnis diperkirakan tumbuh positif untuk jangka panjang. Saham FPNI cocok untuk investor jangka panjang," lanjutnya.