KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati sektor perbankan masih rawan dengan sentimen negatif yang sedang terjadi saat ini yakni dari perang dagang, nyatanya sektor ini masih layak dilirik untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Pasalnya berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Kamis (9/5), sektor keuangan masih dapat tumbuh 5,94% di tengah IHSG yang mulai stagnan. Analis Oso Sekuritas, Sukarno Alatas berpendapat, sektor perbankan masuk salah satu saham defensif untuk masuk dengan strategi jangka menengah sampai panjang. Menurutnya, saat kondisi yang menunjukkan tren penurunan, investor bisa mengambil waktu yang jeli untuk masuk selagi murah.
Analis: Saham perbankan masih punya peluang untuk jangka menengah dan panjang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati sektor perbankan masih rawan dengan sentimen negatif yang sedang terjadi saat ini yakni dari perang dagang, nyatanya sektor ini masih layak dilirik untuk jangka menengah hingga jangka panjang. Pasalnya berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Kamis (9/5), sektor keuangan masih dapat tumbuh 5,94% di tengah IHSG yang mulai stagnan. Analis Oso Sekuritas, Sukarno Alatas berpendapat, sektor perbankan masuk salah satu saham defensif untuk masuk dengan strategi jangka menengah sampai panjang. Menurutnya, saat kondisi yang menunjukkan tren penurunan, investor bisa mengambil waktu yang jeli untuk masuk selagi murah.