KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan penguatan 7,72% year to date (ytd) per Senin (9/12). Ke depan, saham INDF dan saham-saham entitas anaknya memiliki dinilai masih memiliki prospek. "Prospek secara makro masih menarik, di-support dengan daya beli masyarakat yang cenderung stabil di 2020," kata Analis BNI Sekuritas William Siregar ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (9/12). Baca Juga: Kecuali LSIP, analis sarankan buy saham grup Indofood
Lebih lanjut ia menjelaskan, daya beli masyarakat cenderung stabil karena tarif kenaikan UMR sebesar 8%. Ia berekpektasi daya beli masih terjaga dan inflasi juga akan terjaga di level 3%. Secara teoritis hal di atas akan menopang sektor konsumer di 2020. Termasuk, saham INDF maupun anak usahanya seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, (ROTI), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia (LSIP), dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). "Kita outperform sama saham ICBP dan INDF di 2020 karena kekuatan mereknya mampu meredam tingkat kompetitif yang kian hari semakin ketat melalui diversifikasi produk baru dibandingkan emiten lainnya," jelasnya lagi. Selain itu, potensi kenaikan harga CPO juga akan menjadikan katalis positif bagi pertumbuhan bisnis INDF.