KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai, kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di kuartal III 2018 belum mengalami peningkatan masif. Meskipun begitu, prospek saham emiten ini masih tetap menarik untuk dilirik baik di 2018 maupun tahun depan. "Kalau lihat penjualan dari per kuartal (qoq), itu masih belum cukup bagus, tapi masih dari sisi per tahun (yoy) masih cukup baik," kata Achmad kepada Kontan, Selasa (23/10). Sementara itu, Achmad menilai price to earning ratio (PER) perusahaan masih terbilang murah, lantaran berada di bawah standar deviasinya, dengan rata rata 52 kali. Sehingga, saham UNVR pun masih berpeluang untuk upside ke level Rp 46.000 hingga Rp 47.000. "Prospek sampai akhir tahun harusnya masih oke, investor bisa buy. Apalagi sahamnya masih murah, meskipun result keuangan engga terlalu bagus," jelasnya.
Analis: Saham Unilever Indonesia (UNVR) menarik dilirik hingga tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai, kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di kuartal III 2018 belum mengalami peningkatan masif. Meskipun begitu, prospek saham emiten ini masih tetap menarik untuk dilirik baik di 2018 maupun tahun depan. "Kalau lihat penjualan dari per kuartal (qoq), itu masih belum cukup bagus, tapi masih dari sisi per tahun (yoy) masih cukup baik," kata Achmad kepada Kontan, Selasa (23/10). Sementara itu, Achmad menilai price to earning ratio (PER) perusahaan masih terbilang murah, lantaran berada di bawah standar deviasinya, dengan rata rata 52 kali. Sehingga, saham UNVR pun masih berpeluang untuk upside ke level Rp 46.000 hingga Rp 47.000. "Prospek sampai akhir tahun harusnya masih oke, investor bisa buy. Apalagi sahamnya masih murah, meskipun result keuangan engga terlalu bagus," jelasnya.