Analis Samuel Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham AKRA, Simak Penjelasannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja positif PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) diyakini masih akan berlanjut hingga tahun depan. Analis Samuel Sekuritas Indonesia Farras Farhan meyakini, dengan stimulus serta kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah, aktivitas usaha di tanah air akan kembali meningkat.

Tentunya, ini akan memperbesar permintaan terhadap lahan Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) milik AKRA yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Lebih lanjut, Farras juga meyakini permintaan minyak dan bahan kimia masih akan solid di tahun depan, seiring dengan meningkatnya aktivitas perusahaan sektor pertambangan dan manufaktur.


Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) Yakin Bisa Lewati Target Kinerja Tahun Ini

Per kuartal ketiga 2022, emiten distributor bahan bakar minyak (BBM) ini berhasil mencetak kinerja impresif. AKRA membukukan pendapatan Rp 34,37 triliun, naik 101,31% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,07 triliun

Dari sisi bottomline, AKRA membukukan laba bersih senilai Rp 1,56 triliun per akhir September 2022. Jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih AKRA melesat 96,21% dimana laba AKRA pada periode tersebut hanya Rp 796,98 miliar

Laba ini mencerminkan 96% dari proyeksi laba bersih yang dipasang Samuel Sekuritas Indonesia pada tahun ini. Di samping membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang fantastis, AKRA juga berhasil mencatatkan net cash untuk pertama kalinya, dengan torehan net cash sebesar 0,13 kali pada sembilan bulan pertama 2022.

Dengan menimbang faktor tersebut serta performa yang meningkat signifikan di kuartal ketiga 2022, Samuel Sekuritas merevisi estimasi laba bersih AKRA di 2022 dan 2023 menjadi Rp 2 triliun dan Rp 2,3 triliun, yang merefleksikan pertumbuhan earnings per share (EPS) sebesar 81,9% year-on-year (YoY) dan 12,2% YoY.

Sebelumnya, laba bersih AKRA di tahun ini dan tahun depan diestimasikan masing-masing Rp 1,63 triliun dan Rp 1,80 triliun.

Baca Juga: Pendapatan AKR Corporindo (AKRA) Melesat 100% Lebih Pada Kuartal III-2022

Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy saham AKRA dengan menaikkan target harga Rp 1.700 dari sebelumnya Rp 1.350. “Risiko utama rekomendasi ini yakni penurunan permintaan akibat memburuknya iklim investasi,” tulis Farras dalam riset, Selasa (25/10).

 
AKRA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto