KONTAN.CO.ID - Penurunan BI 7-Days Repo Rate oleh Bank Indonesia Agustus lalu, nyatanya juga diiringi penurunan harga saham emiten perbankan. Meski saham bank masih prospektif di 2018 nanti, analis menyarankan investor jangka panjang untuk melirik saham konstruksi dan properti. Menengok sebulan ke belakang, harga saham beberapa emiten bank mulai turun. Contohnya, saham Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,66%, Bank Danamon Tbk. (BDMN) turun 3,20%, Bank Bank Bukopin Tbk. (BBKP) juga turun 1,64% . Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, penurunan harga saham bank dipengaruhi sentimen turunnya pengembalian dana pihak ketiga (DPK). Meski demikian, secara umum Riska melihat bahwa saham perbankan masih prospektif.
Analis sarankan lirik saham konstruksi & properti
KONTAN.CO.ID - Penurunan BI 7-Days Repo Rate oleh Bank Indonesia Agustus lalu, nyatanya juga diiringi penurunan harga saham emiten perbankan. Meski saham bank masih prospektif di 2018 nanti, analis menyarankan investor jangka panjang untuk melirik saham konstruksi dan properti. Menengok sebulan ke belakang, harga saham beberapa emiten bank mulai turun. Contohnya, saham Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,66%, Bank Danamon Tbk. (BDMN) turun 3,20%, Bank Bank Bukopin Tbk. (BBKP) juga turun 1,64% . Analis OSO Sekuritas Riska Afriani menilai, penurunan harga saham bank dipengaruhi sentimen turunnya pengembalian dana pihak ketiga (DPK). Meski demikian, secara umum Riska melihat bahwa saham perbankan masih prospektif.