Analis sebut aksi beli investor asing hanya sementara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing mulai masuk kembali ke pasar modal Indonesia, terlihat selama tiga hari berturut-turut, investor asing mencatatkan net buy atau pembelian bersih di Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp 702 miliar. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah reli untuk hari keempat, Kamis (12/7).

Beberapa Analis memprediksi net buy asing hanya bersifat sementara.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas, William Siregar, mengatakan bahwa saat ini investor asing mengambil posisi menyambut rilis data ekonomi dari emiten-emiten di kuartal II yang berpotensi mengalami kenaikkan kinerja. Selain itu ia menilai bahwa pasar modal indonesia saat ini cukup murah bagi investor asing untuk melakukan pembelian.


Meski demikian, dia melihat, ada kemungkinan net buy asing saat ini hanya bersifat sementara. "Investor asing menyadari tantangan yang hadir di kuartal II seperti perang dagang dan keputusan The Fed," imbuh William, Kamis (12/7).

Dalam jangka panjang, William memprediksi, IHSG tetap di arah yang positif. "Kami memprediksi akhir tahun indeks berada di kisaran level 6.700-an" ungkapnya.

Laporan keuangan

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Juan Harahap, juga sepakat menilai laporan kinerja emiten di kuartal II yang akan segera di rilis menjadi alasan kuat bagi investor asing untuk net buy.

"Investor asing sedang hunting saham-saham yang sudah terdiskon akibat penurunan, yang emitennya berpotensi mencatat kenaikan kinerja pada laporan keuangan di kuartal II ini," ungkap Juan.

Juan menyebut aksi pembelian oleh asing ini membawa dampak positif bagi pasar modal Indonesia saat ini. "Investor asing masih menganggap pasar modal Indonesia sebagai tempat investasi yang potensial," ungkapnya, Kamis (12/7). Juan menambahkan bahwa indeks diprediksi akan berada di kisaran level 6.500-an di akhir tahun.

Sementara Kepala Riset Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan memprediksi kemungkinan asing net sell cukup besar mengingat banyak sentimen eksternal yang membayangi, seperti keputusan The Fed yang bakal menaikkan suku bunga dua kali dan sentimen perang dagang Amerika dan China.

"Selain itu, besaran net buy saat ini belum signifikan, melihat akumulasi net sell yang dilakukan asing," imbuhnya, Kamis (12/7).

Meski demikian Alfred menilai bahwa net buy asing membawa dampak positif bagi pasar modal Indonesia, yakni sedikit mengurangi kekawatiran pelaku pasar dan menambah kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia. "Meskipun besaran net buy asing tergolong kecil, tapi itu cukup mendorong pasar modal Indonesia saat ini ke arah positif untuk ke depannya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia