Analis Sebut Ekspansi Gerai Akan Dongkrak Kinerja Emiten Ritel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten ritel masih gencar melakukan ekspansi pembukaan gerai baru. Hal itu guna mendongkrak kinerja di tahun 2024 ini. 

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus melihat ekspansi yang dilakukan oleh emiten-emiten ritel untuk dapat melayani pasar yang sebelumnya tidak terlayani. Selain itu juga untuk melihat peluang baru, agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.  

"Hal ini penting agar tidak terperangkap dengan tempat yang lama, dengan mencoba daerah yang baru," kata Nico pada Kontan.co.id, Selasa (9/7).


Meski begitu menurut Nico melakukan ekspansi harus juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, khususnya dari sisi daya beli dan konsumsi. Apalagi jika diperhatikan, daerah-daerah yang besar, sudah memaksimalkan penggunaan teknologi untuk membantu meningkatnya penjualan.  

"Namun memang, daerah-daerah yang lebih kecil, akan kesulitan dengan belanja online, karena perilaku konsumennya berbeda dengan yang sudah berada di daerah besar. Oleh sebab itu, semua akan disesuaikan dengan budaya yang ada di daerahnya juga," ujarnya.

Baca Juga: Penjualan Eceran Meningkat Pada Mei Tumbuh 2,1%, Ini Faktor Pendorongnya

 Dengan melihat masih gencarnya emiten ritel melakukan ekspansi gerai, Nico mengatakan hal itu menjadi salah satu pendorong kinerja emiten ritel pada tahun ini. Selain itu daya beli dan konsumsi yang terjaga, serta kepercayaan konsumen yang terus tumbuh terhadap perekonomian juga dapat menjadi sentimen positif. 

"Selain itu adanya pilkada seperti pemilu akan meningkatkan konsumsi, sehingga hal ini akan menjadi salah satu sentimen positif juga di tahun ini," ungkapnya.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo iga melihat emiten ritel masih terus melakukan ekspansi dengan membuka gerai baru. Dia mencermati ekspansi kali ini cenderung lebih banyak ke daerah luar Pulau Jawa.

"Ekspansi ke luar Jawa ini sebagai bentuk memperluas pangsa pasar, dan akan mendorong kinerjanya," jelasnya.

Baca Juga: Gencar Ekspansi, Erajaya (ERAA) Resmikan Tiga Gerai di Papua

Selain itu, Azis juga melihat pada semester dua tahun ini kinerja emiten ritel juga akan terdorong dari adanya momentum pilkada yang akan mendorong daya beli masyarakat. Meski begitu, minimnya hari besar nasional juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi emiten ritel.

"Secara prospek beberapa emiten retail masih memiliki prospek yang baik seperti ACES, AMRT dilihat SSSG-nya masih tumbuh mengindikasikan kinerja yang masih membaik," ucapnya.

Dengan begitu Azis merekomendasikan untuk hold pada PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan target harga Rp 910 per saham. Sementara Nico merekomendasikan untuk buy PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga Rp 1.900 per saham, buy PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan target harga Rp 1.000 per saham, buy PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga Rp 3.300 per saham, buy PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)  dengan target harga Rp 1.000 per saham, dan buy PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan target harga Rp 500 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati