KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu dedolarisasi mencuat. Meski begitu, fundamental dolar AS dinilai masih kuat dan masih menguntungkan sebagai instrumen investasi. Berdasarkan pemberitaan Reuters, isu tersebut muncul seiring dengan beberapa faktor. Persaingan dengan China, dampak dari perang Rusia di Ukraina, dan perselisihan di Washington mengenai pagu utang AS telah menempatkan status dolar sebagai mata uang dominan di dunia di bawah pengawasan baru. "Pengucilan Rusia dari sistem keuangan global tahun lalu juga memicu spekulasi bahwa sekutu-sekutu non-AS akan melakukan diversifikasi dari dolar AS," tulisnya Kamis (25/5).
Analis Sebut Fundamental Dolar AS Masih Kokoh di Tengah Isu Dedolarisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu dedolarisasi mencuat. Meski begitu, fundamental dolar AS dinilai masih kuat dan masih menguntungkan sebagai instrumen investasi. Berdasarkan pemberitaan Reuters, isu tersebut muncul seiring dengan beberapa faktor. Persaingan dengan China, dampak dari perang Rusia di Ukraina, dan perselisihan di Washington mengenai pagu utang AS telah menempatkan status dolar sebagai mata uang dominan di dunia di bawah pengawasan baru. "Pengucilan Rusia dari sistem keuangan global tahun lalu juga memicu spekulasi bahwa sekutu-sekutu non-AS akan melakukan diversifikasi dari dolar AS," tulisnya Kamis (25/5).