KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah (CPO) melemah dalam perdagangan pekan kemarin. Di hari Jumat (20/8) harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia kontrak November 2021 ditutup di angka MYR 4.265 per ton, angka ini turun 5,45% dari MYR 5.100 pada Jumat (13/8). Direktur TRFX Internasional Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai ini karena masalah tapering yang akan dilakukan Bank Sentral AS the Fed. Sentimen ini menurutnya juga akan mendorong bank sentral lain di Eropa untuk meningkatkan suku bunganya. “Terutama masyarakatnya yang sudah divaksinasi akan meningkatkan kepercayaan diri, sehingga walaupun Covid-19 menyebar, tetapi bagi negara-negara tersebut Covid-19 nantinya akan dianggap seperti penyakit biasanya,” kata Ibrahim.
Analis sebut harga CPO berpotensi mengalami fluktuasi, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah (CPO) melemah dalam perdagangan pekan kemarin. Di hari Jumat (20/8) harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia kontrak November 2021 ditutup di angka MYR 4.265 per ton, angka ini turun 5,45% dari MYR 5.100 pada Jumat (13/8). Direktur TRFX Internasional Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai ini karena masalah tapering yang akan dilakukan Bank Sentral AS the Fed. Sentimen ini menurutnya juga akan mendorong bank sentral lain di Eropa untuk meningkatkan suku bunganya. “Terutama masyarakatnya yang sudah divaksinasi akan meningkatkan kepercayaan diri, sehingga walaupun Covid-19 menyebar, tetapi bagi negara-negara tersebut Covid-19 nantinya akan dianggap seperti penyakit biasanya,” kata Ibrahim.