Analis sebut indeks masih bakal tetap di zona merah pada Senin (11/3)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di level 6.383,07 atau turun 1,16% pada akhir perdagangan Jumat (8/3).

Analis Erdikha Elit Sekuritas Edo Ardiansyah mengungkapkan bahwa secara teknikal, pelemahan indeks pada perdagangan Jumat pekan ini ditutup melemah dengan membentuk candle bearish breakway disertai dengan volume distribusi yang cukup signifikan. Indikator stochastic juga bergerak turun di level 20 mempunyai kecenderungan ke areal oversold.

Ia melanjutkan, pelemahan IHSG juga didorong dari beberapa faktor eksternal yang pertama datang dari Amerika Serikat yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi melambat hal tersebut didukung setelah The Fed tetap dovish akan kenaikan suku bunga acuan.


Selain itu, sentimen diperburuk setelah ECB memutuskan untuk memangkas pertumbuhan ekonomi tahun 2019 menjadi 1,1% lebih rendah dari tahun 2018 yang menyentuh 1,7%. "Alhasil investor asing banyak melakukan aksi jual membuat angka total net foreign sell mencapai Rp 609 Miliar," paparnya Jumat (8/3).

Edo memprediksi indeks pada Senin (11/3) diperkirakan akan lanjutkan pelemahan. Indeks akan menguji support jangka menengah di level 6.374 dan diperdagangkan pada range support di level 6.360 dan resistance di level 6.440.

"Apabila level ini tertembus, tidak menutup kemungkinan bagi indeks untuk melanjutkan trend bearish jangka menengah. Namun apabila level ini gagal tertembus, indeks berpotensi terjadi bullish jangka menengah," lanjutnya.

Edo juga menyarankan agar investor turut mencermati pergerakan sejumlah saham yang meliputi ADRO, INDF, INDY,KLBF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .