KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca lebaran 2024 PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) masih mempertahankan kinerja yang positif. Hal itu tercermin pada pertumbuhan same store sales growth (SSSG)  di bulan April 2024.

Investment Analyst Stockbit Reynaldo Mulya menilai hasil kinerja ACES di bulan April 2024 masih di atas ekspektasi. Ia menyebutkan ACES mencatat SSSG tumbuh 6,8% YoY pada April 2024 dengan nilai penjualan indikatif sebesar Rp 763 miliar.

"Hasil ini tetap di atas ekspektasi, mengingat ada efek perubahan seasonality dan efek high base akibat Ramadan 2023 jatuh seluruhnya pada bulan April, sementara pada Ramadan 2024 jatuh pada bulan Maret dan April," jelas Reynaldo pada riset yang dikutip Senin (20/5).

Reynaldo mencatat pertumbuhan SSSG pada April 2024 terjadi di seluruh wilayah. Pada wilayah Jakarta tumbuh 4,1% sedangkan Jawa di luar Jakarta tumbuh 6,9%, dan luar Jawa meningkat 8,2%.

Baca Juga: Dividen Makin Besar, Analis Rekomendasi Beli Saham Blue Chip Syariah Ini

"Selama empat bulan pertama di 2024 ini, ACES mencatatkan SSSG meningkat 11,4% YoY, dengan nilai penjualan indikatif sebesar Rp 2,7 triliun," ujarnya.

Begitu juga dengan Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Abyan Habib Yuntoharjo yang mengatakan kinerja ACES hingga saat ini sudah sejalan dengan perkiraan. Ia mencatat  ACES membukukan laba bersih dan pendapatan kuartal I 2024 masing-masing sebesar Rp 206 miliar  dan Rp 1,9 triliun.

"Sedangkan SSSG pada bulan Maret juga mengalami pertumbuhan sebesar 19,9% YoY," jelasnya.

Abyan menjelaskan SSSG ACES menunjukkan tren pemulihan yang positif, secara bertahap mendekati tingkat sebelum pandemi. Pertumbuhan ini menurutnya kemungkinan besar didorong oleh kombinasi pembukaan toko-toko baru di kota-kota yang sebelumnya belum tertembus dan persaingan yang minimal di pasar yang sudah ada. 

"Tren positif terlihat di seluruh wilayah," kata Abyan.

Abyan menambahkan pertumbuhan tahunan ini terutama didorong oleh peningkatan margin EBIT. Perluasan ini mencerminkan momentum positif yang berkelanjutan dalam produktivitas gerai, serta rendahnya biaya tetap terkait pembukaan gerai baru di luar Jabodetabek.

"Pertumbuhan penjualan juga terlihat di setiap wilayah, dan Jakarta mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi," ucapnya.

Abyan pun memperkirakan tren ini akan terus berlanjut, didorong oleh meningkatnya preferensi terhadap produk gaya hidup di kalangan generasi muda yang merupakan 48% dari anggota ACES dan perilaku konsumsi secara keseluruhan.

Baca Juga: Emiten Rokok Catat Kinerja Beragam, Cermati Rekomendasi GGRM, WIIM dan HMSP

Sedangkan untuk strategi ekspansi ACES tetap fokus dengan penambahan 4 gerai baru total 11,700 m2 di kuartal I 2024, sehingga totalnya menjadi 592,000 m2. Menurut Abyan ekspansi regional ini ditambah dengan pembukaan toko-toko baru, dapat mendukung pertumbuhan pendapatan dua digit secara keseluruhan. 

"Selain itu potensi penutupan toko yang berkinerja buruk tidak dapat dikesampingkan sebagai strategi untuk mengoptimalkan jaringan toko," ujarnya.

Melihat tren kinerja positif pada ACES di empat bulan pertama tahun ini, maka Abyan merekomendasikan untuk buy pada saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan target Harga Rp 1.100.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi