Analis sebut saham penopang indeks sektoral belum recommended



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya saham berkapitalisasi kecil menjadi penopang pergerakan indeks sektoral sepanjang kuartal I-2019, dinilai hanya bersifat sementara dan belum tentu akan bertahan hingga akhir tahun.

Meskipun begitu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan, beberapa saham sukses menguat lantaran fundamentalnya yang cukup baik. Beberapa saham tersebut seperti WEGE , WTON (anggota indeks Kompas100 ini) dan TINS (anggota indeks Kompas100 ini).

"Sedangkan saham lainnya, cenderung dipengaruhi faktor sahamnya sendiri, mungkin karena animonya, karena demand-nya. Jadi ikut euforia untuk pergerakan sahamnya, mengingat sebagian besar saham bukan big caps maupun anggota LQ45," kata Nafan kepada Kontan, Senin (2/4).


Sementara itu, terkait potensi keberlangsungan saham saham tersebut bertahan sebagai penopang indeks sektoral, Nafan belum bisa memberikan rekomendasi. Mengingat, untuk saham yang sudah naik cukup tinggi belum direkomendasikan untuk masuk.

"Saran saya wait and see atau hold dulu, tunggu pergerakan harga sahamnya konsolidasi. Kalau sahamnya menguat, lebih baik maintain hold," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut sudah tercermin pada saham-saham yang memiliki fundamental baik seperti WEGE dan TINS. Di mana, secara teknikal saham tersebut sudah berada di titik jenuh.

Meskipun belum ada saham yang bisa direkomendasikan, Nafan menilai beberapa saham dari sektor konstruksi, infrastruktur, pertambangan, konsumsi dan keuangan masih menarik untuk dicemati.

Berdasarkan rangkuman Kontan, beberapa saham sukses jadi penopang penguatan indeks sektora,misalnya dari pertambangan ada ZINC, TINS dan MYOH. Dari sektor keuangan ada saham BNLI (anggota indeks Kompas100), PANS, dan BCIC, sektor perdagangan ada CLAY, OCAP dan NATO.

Dari sektor konsumsi ada COCO, WIIM dan CAMP, sektor infrastruktur FREN, DEAL dan ASSA, Sektor industri dasar yakni CAKK, ALMI dan WTON, Industri lainnya yakni JSKY, STAR dan IMAS. Sedangkan dari sektor properti ada WEGE, RDTX dan RODA, sedangkan dari Agrikultur terdapat DSFI, UNSP dan SGRO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli