KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisa dibilang, saat-saat ini menjadi musim semi bagi emiten-emiten properti. Bagaimana tidak, sejumlah emiten properti mencatatkan kenaikan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan kinereja perusahan selama beberapa tahun terakhir. Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas menilai bahwa sentimen di sektor properti kurang lebih sama dengan apa yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir hanya saja, penyerapan masyarakat terhadap properti sudah cukup baik. "Daya beli masyarakat terhadap properti baik, cuma masyarakat lebih selektif," kata Reza kepada KONTAN, Jumat (3/11). Saat ini masyarakat tengah mencari properti dengan lokasi yang strategis dan harga yang cukup terjangkau. Meski demikian saham-saham properti belum juga terkerek. Reza bilang hal ini karena penguatan kinerja belum akan berimbas langsung ke saham-saham sektor properti. Menurutnya, diperlukan sentimen yang lebih besar untuk mengerek saham properti seperti konsistensi kinerja properti ke depan. Pemberitaan positif juga diperlukan oleh perusahaan-perushaaan properti sehingga sahamnya bisa mencatatkan penguatan. Reza bilang jika saat ini saham-saham properti mencatatkan penguatan, kemungkinan ada spekulasi. Reza mengatakan bahwa investor bisa mulai mengakumulasi beli saham-saham properti yang masih undervalue seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan juga PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang meski harga sahamnya cukup murah, namun portofolionya cukup beragam. Untuk jangka panjang, investor bisa lebih selektif untuk membeli saham-saham BSDE, LPKR, PWON, DILD, SMRA dan MDLN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Analis: Segera akumulasi beli saham properti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisa dibilang, saat-saat ini menjadi musim semi bagi emiten-emiten properti. Bagaimana tidak, sejumlah emiten properti mencatatkan kenaikan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan kinereja perusahan selama beberapa tahun terakhir. Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas menilai bahwa sentimen di sektor properti kurang lebih sama dengan apa yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir hanya saja, penyerapan masyarakat terhadap properti sudah cukup baik. "Daya beli masyarakat terhadap properti baik, cuma masyarakat lebih selektif," kata Reza kepada KONTAN, Jumat (3/11). Saat ini masyarakat tengah mencari properti dengan lokasi yang strategis dan harga yang cukup terjangkau. Meski demikian saham-saham properti belum juga terkerek. Reza bilang hal ini karena penguatan kinerja belum akan berimbas langsung ke saham-saham sektor properti. Menurutnya, diperlukan sentimen yang lebih besar untuk mengerek saham properti seperti konsistensi kinerja properti ke depan. Pemberitaan positif juga diperlukan oleh perusahaan-perushaaan properti sehingga sahamnya bisa mencatatkan penguatan. Reza bilang jika saat ini saham-saham properti mencatatkan penguatan, kemungkinan ada spekulasi. Reza mengatakan bahwa investor bisa mulai mengakumulasi beli saham-saham properti yang masih undervalue seperti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan juga PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang meski harga sahamnya cukup murah, namun portofolionya cukup beragam. Untuk jangka panjang, investor bisa lebih selektif untuk membeli saham-saham BSDE, LPKR, PWON, DILD, SMRA dan MDLN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News