KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham emiten properti menghijau sejak awal tahun ini, setelah melemah pada tahun lalu. Sejak awal tahun hingga Rabu (14/2) alias year to date, indeks sektor properti, real estate, dan building construction tumbuh 8,05%. Pertumbuhan ini berada di atas rata-rata Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) yang naik 3,76%. Padahal, tahun lalu, indeks sektor ini sempat menjadi pemberat dengan mencetak penurunan sebesar 4,31%. Apakah tahun ini sektor properti mulai bangkit? Teuku Hendry Andrean, Research Manager Shinhan Sekuritas Indonesia menyatakan pertumbuhan secara sektoral dikontribusi dari pergerakan beberapa saham emiten karya. Pasalnya, pada akhir tahun lalu, sektor tersebut sempat tertekan karena isu cashflow. "Beberapa sudah mendapat sindikasi pinjaman," kata Teuku, Rabu (14/2).
Analis: Sektor properti mulai rebound, outlook masih netral
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham emiten properti menghijau sejak awal tahun ini, setelah melemah pada tahun lalu. Sejak awal tahun hingga Rabu (14/2) alias year to date, indeks sektor properti, real estate, dan building construction tumbuh 8,05%. Pertumbuhan ini berada di atas rata-rata Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) yang naik 3,76%. Padahal, tahun lalu, indeks sektor ini sempat menjadi pemberat dengan mencetak penurunan sebesar 4,31%. Apakah tahun ini sektor properti mulai bangkit? Teuku Hendry Andrean, Research Manager Shinhan Sekuritas Indonesia menyatakan pertumbuhan secara sektoral dikontribusi dari pergerakan beberapa saham emiten karya. Pasalnya, pada akhir tahun lalu, sektor tersebut sempat tertekan karena isu cashflow. "Beberapa sudah mendapat sindikasi pinjaman," kata Teuku, Rabu (14/2).